Polaritas
Polaritas atau kutup kemagnitan acap kali terbalik pada saat kita pasang motor fan .Disadari atau tidak kebaliknya polaritas yang beakibat arah putar menjadi terbalik sering kali terjadi dan kita tidak menyadarinya .Ini dapat terajdi karena seringnya fan tidak bekerja sendiri artinya ada fan lainnya atau orang sering katakan dual fan.Sehingga pada sa’at fan yang satu berputar salah masih ada fan lain dan akibatnya tidak ketahuan.Namun akan nampak masalahnya ketika jalanan macet atau mobil berjalan ditanjakan.Yang timbul biasanya panas yang luar biasa dan jika unit masih menggunakan sensor pengaman ( psw switch ataupun wts ) maka akan cutoff dengan sendirinya.Hal ini menghindari dari pecahnya selang karet maupun onderdil yang lain menjadi parah.
Untuk mobil-mobil sekarang yang menggunakan single fan ( elektrik fan ) baiknya diganti pada setiap km.100.000 maksimal sebab carbon brush ( arang karbon didalam motor fan ) mulai menipis atau bahkan colectornya pun mulai krowak .Akibat dari tidak berfungsinya motor fan biasanya tanda dipanel akan menyala merah atau jarum indikator menuju High position. Akibat dari panas mesin naik karena matinya extra fan adalah :
- Kompresor AC on / off intervalnya pendek
- Cutoff relay akan mematikan magnetigh clutch sementara sampai on lagi saat temperature sudah menyentuh wikayah aman
- Mesin mobil jalannya tersendat – sendat
- Jika kondisi ini terus berlangsung maka presure switch akan mudah bocor
Demikian ,
#arrisacproject
#arrisacbsb
#arrisacarris
#YOACI
#YDBA Semarang
#ACsolutionbyYOACI